Memijat payudara untuk melancarkan ASI bisa menjadi salah satu tips yang perlu dilakukan ketika ibu merasa ASI yang diproduksi terbilang sedikit. Ada berbagai manfaat yang bisa didapatkan dari pijatan laktasi tersebut. Cara pemijatan juga terbilang cukup sederhana.
Manfaat Memijat Payudara untuk ASI
Masa menyusui seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi para ibu, terlebih bagi mereka yang baru pertama kali merasakannya. Berbagai masalah saat menyusui kerap terjadi, sehingga untuk mengatasinya dapat dilakukan melalui teknik memijat payudara.
Teknik ini bisa dilakukan bersamaan dengan penggunaan pompa ASI. Meski demikian, ibu dapat melakukan pijatan tersebut secara terpisah. Pasalnya, ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh ketika melakukan teknik tersebut, yakni:
1. Mempermudah proses produksi ASI
Tidak semua ibu yang baru melahirkan memiliki ASI yang melimpah, terlebih tidak jarang produksi ASI dalam payudara belum stabil. Melalui pijatan laktasi, produksi ASI bisa menjadi lebih lancar dan stabil sehingga si kecil bisa mendapatkan ASI yang cukup.
Ketika Anda melakukan teknik memijat payudara untuk melancarkan ASI, maka peredaran darah pada area payudara akan berjalan dengan lancar. Selain itu, hormon prolaktin juga akan lebih mudah terangsang sehingga produksi ASI menjadi lebih banyak.
Pijat laktasi juga dapat membantu proses aliran ASI secara keseluruhan. Mulai dari proses keluarnya kelenjar susu ke saluran ASI hingga akhirnya menuju puting. Pemijatan yang tepat akan merangsang kontraksi otot di kelenjar susu yang memudahkan produksi ASI.
2. Meredakan pembengkakan saat menyusui
Beberapa ibu menyusui kerap mengalami pembengkakan payudara atau yang juga sering disebut dengan mastitis. Kondisi ini ditandai dengan peradangan pada jaringan payudara yang bisa saja menyebabkan rasa panas atau nyeri saat disentuh.
Dengan melakukan pemijatan payudara, kondisi ini dapat dicegah dan diatasi. Terlebih, pijat payudara akan menstimulasi sirkulasi darah dan membantu merangsang kelenjar susu. Gumpalan ASI yang mungkin saja terbentuk juga akan dilancarkan.
Pijat laktasi tidak hanya dapat meningkatkan supply ASI, namun juga akan membuat tubuh ibu menjadi lebih rileks. Hal ini tentu tidak hanya berpengaruh pada area payudara, namun juga ke seluruh tubuh. Dengan begitu, ibu akan lebih nyaman saat memberikan ASI si kecil.
Baca juga : Teknik Pelekatan yang Tepat agar ASI Keluar Maksimal
3. Mengatasi sumbatan pada saluran ASI
Pemijatan pada payudara juga akan membuat saluran yang tersumbat menjadi lancar kembali. Melalui pijatan yang tepat, ibu dapat mengurangi rasa sakit dan mengatasi penyumbatan gumpalan ASI dalam payudara.
Sebagai bonusnya, payudara akan tetap terlihat kencang pasca melahirkan dan menyusui. Terlebih, awal-awal menjadi ibu tidak jarang akan membuat wanita mengalami perubahan postur dan fisik. Dengan melakukan pijat laktasi yang tepat, maka perubahan fisik pada payudara akan dapat diatasi.
Langkah-langkah Memijat Area Payudara untuk Melancarkan ASI
Cara memijat payudara untuk melancarkan ASI sebenarnya cukup sederhana. Para ibu bahkan dapat melakukannya sendiri atau dibantu oleh suami. Apabila ingin melakukannya sendiri, ibu bisa menjalankan langkah-langkah berikut:
1. Lakukan persiapan untuk memijat
Pertama-tama, lakukan persiapan terlebih dahulu sebelum mulai memijat. Cuci tangan terlebih dahulu dengan sabun di bawah air yang mengalir sehingga tangan tetap steril. Tangan yang kotor tentu akan membuat proses pijat menjadi kurang nyaman.
Selain itu, ada baiknya Anda juga menyiapkan essential oil atau lotion untuk mempermudah proses pemijatan. Minyak atau lotion ini juga dapat mencegah iritasi kulit selama proses pijat serta tidak membuat kulit sekitar payudara menjadi lecet.
Supaya lebih nyaman, ibu dapat melakukan pijatan sambil duduk di kursi. Ambil posisi yang membuat tubuh rileks sambil bersantai. Pemijatan juga dapat dilakukan saat ibu beristirahat sambil mendengarkan musik atau menonton drama favorit sembari si kecil tertidur.
2. Fokus pada satu sisi payudara terlebih dahulu
Saat memijat payudara untuk melancarkan ASI, fokuskan gerakan pada satu sisi payudara terlebih dahulu, boleh dari bagian kiri atau kanan. Jika satu sisi telah selesai dilakukan pemijatan, bergantilah pada sisi payudara yang lain.
Tidak perlu lama-lama melakukan gerakan memijat untuk tiap sisi. Cukup 10-15 menit saja, namun lakukan secara tepat dan efektif sehingga hasilnya menjadi lebih optimal. Setelah selesai memijat menggunakan lotion atau minyak, Anda dapat membilasnya terlebih dahulu.
3. Pijat area leher hingga ketiak
Untuk mulai melakukan pijatan, Anda dapat menggunakan ujung jari secara lembut guna memijat area tulang selangka di leher hingga ke arah luar bahu. Lakukan cara ini sebanyak 5-10 kali. Selanjutnya, lakukan gerakan dan tekanan melingkar juga sebanyak 5-10 kali.
Jika sudah, letakkan satu tangan di belakang kepala dan gunakan ujung jari lainnya untuk memijat di bagian samping bawah payudara dekat ketiak. Lakukan ini secara lembut dengan arah melingkar sebanyak 5-10 kali.
4. Gunakan gerakan memutar pada area payudara
Setelah selesai pada bagian leher dan ketiak, maka Anda dapat mulai memijat payudara untuk melancarkan ASI. Caranya dengan menempatkan satu tangan di bagian atas dan satu tangan di bagian bawah salah satu sisi payudara terlebih dahulu.
Kemudian, berikan tekanan lembut ke arah berlawanan selama 5-10 hitungan. Lanjutkan dengan gerakan memutar di bagian sekitar puting payudara untuk memastikan tidak ada gumpalan ASI yang terasa. Gerakan ini tentu akan membuat aliran ASI menjadi lebih lancar.
Gerakan di atas dapat diulangi pada sisi payudara yang lain. Sebagai variasi gerakan tambahan, setelah pijatan selesai dilakukan, Anda dapat meregangkan pinggang, leher, serta tangan sambil berdiri, kemudian lakukan stretching pada bahu dan lengan.
Baca juga : Cara Mengelola Stres agar ASI Tetap Lancar
5. Lakukan secara rutin dan teratur
Satu hal yang perlu Anda pastikan, lakukan gerakan pemijatan tersebut secara rutin. Ibu juga dapat melakukan variasi pijatan, misalnya dengan gerakan naik-turun, pijatan memutar, maupun melakukan pemijatan sebelum memompa ASI.
Anda juga tidak perlu meluangkan waktu terlalu lama, bahkan cukup 10-15 menit saja dan tidak perlu dilakukan secara tergesa-gesa. Ibu juga dapat melakukannya sendiri di rumah saat sedang beristirahat atau dengan bantuan suami.
Itulah beberapa cara dan teknik memijat payudara untuk melancarkan ASI yang bisa Anda lakukan. Pastikan gerakan tersebut dilakukan secara lembut namun tetap kuat sehingga area payudara bisa menjadi lebih rileks dan nyaman. Silakan dicoba!
FAQ
Mengapa ibu menyusui perlu melakukan pijatan payudara?
Ibu menyusui perlu melakukan pijatan payudara untuk memperlancar produksi ASI dan membuat ibu menjadi lebih nyaman saat menyusui.
Bagaimana cara memijat payudara bagi ibu menyusui?
Lakukan pemijatan di area leher, bahu, hingga ketiak. Selanjutnya, pijat area payudara dengan teknik memutar.
Berapa lama waktu yang digunakan untuk memijat payudara?
Proses pemijatan dapat dilakukan setiap hari dalam kurun waktu 10-15 menit.
Apa saja yang perlu disiapkan sebelum melakukan pijat laktasi?
Pastikan Anda sudah cuci tangan dan menyiapkan lotion atau essential oil. Posisikan diri dan bangun suasana yang tepat supaya pemijatan lebih nyaman.
