Teknik pelekatan agar ASI keluar perlu diketahui oleh Anda yang baru saja menjadi ibu. Hal ini dilakukan supaya ASI dapat mengalir lebih deras sehingga mampu memenuhi kebutuhan nutrisi bayi yang masih dalam masa perkembangan.
Pelekatan Menyusui yang Tepat
Pelekatan menyusui merupakan kondisi di saat puting dan areola ibu masuk ke dalam mulut bayi dan menempel dengan baik. Bahkan akan jauh lebih baik jika bayi dapat menggunakan instingnya sendiri untuk menemukan payudara ibu dan memasukkan puting pada mulut.
Kendati demikian, cara bayi menyusu juga menjadi kunci supaya mereka tetap mendapatkan ASI tanpa melukai puting ibu. Hanya saja, tidak jarang para ibu baru mengalami rasa sakit saat menyusui karena bayi tidak melakukan pelekatan yang benar.
Jika ibu ingin mendapatkan pelekatan yang baik, pastikan Anda memberikan waktu kepada bayi untuk tenang dan menggunakan instingnya. Begitu juga saat bayi menunjukkan isyarat ingin menyusu, misalnya mulut terbuka, menjulurkan lidah, mengisap tangan, dan lain-lain.
Langkah-langkah Pelekatan Saat Menyusui
Guna memastikan teknik pelekatan agar ASI keluar dengan lancar, Ibu perlu mendapatkan bantuan secara langsung dari konsultan laktasi maupun menonton video tutorial. Anda juga dapat mengikuti arahan dan langkah-langkah pelekatan sebagai berikut:
1. Siapkan diri ibu terlebih dahulu
Sebelum mulai menyusui, pertama-tama pastikan Anda telah menyiapkan diri dengan baik terutama dari segi kebersihan diri. Cucilah tangan dengan air bersih yang mengalir supaya saat ibu memegang bayi tidak ada kotoran yang menempel.
Selanjutnya, perah sedikit ASI dan oleskan ke area puting dan areola. Hal ini cukup penting dilakukan oleh ibu karena ASI tidak hanya dapat digunakan untuk menjaga kelembaban puting namun juga dapat digunakan sebagai desinfektan.
Pastikan juga ibu duduk dalam kondisi rileks sehingga proses menyusui dapat dilakukan dengan nyaman. Kaki juga tidak boleh menggantung supaya pelekatan dan proses menyusui dapat berlangsung lebih aman dan tidak terganggu.
Baca juga : Cara Mengelola Stres agar ASI Tetap Lancar
2. Posisikan ibu dan bayi secara nyaman
Adapun teknik pelekatan agar ASI keluar juga dapat dijalankan dengan memastikan posisi bayi dan ibu dalam kondisi yang nyaman. Ibu akan lebih rileks dan mampu membantu bayi melakukan pelekatan jika menemukan posisi menyusui yang tepat.
Jika dilakukan dengan duduk secara santai, pastikan ibu telah memegang bayi dengan benar dan meletakkan kepalanya dekat lengkungan siku. Tahan area bokong bayi menggunakan telapak tangan dan tempelkan perutnya pada tubuh ibu.
Penting juga untuk memastikan bahwa telinga, bahu, dan pinggul bayi berada dalam satu garis lurus, Pastikan juga kepala bayi tidak condong ke bagian atas atau samping sehingga bayi tidak tersedak dan dapat melakukan pelekatan dengan baik dan lancar.
3. Dekatkan puting ke hidung dan mulut bayi
Selanjutnya, coba arahkan puting ibu ke area hidung bayi seolah-olah akan meneteskan ASI. Cara ini akan membuat bayi merasakan aroma ASI sehingga membuatnya mulai membuka mulut. Mendekatkan puting pada hidung bayi juga akan membuat posisi puting cukup tepat sehingga proses menyusui dapat dilakukan secara lebih lancar.
Selain mendekatkan puting ke area hidung, Anda juga dapat merangsang mulut bayi. Caranya dengan menyentuh bibir atas bayi dengan puting supaya si kecil akan terdorong untuk membuka mulutnya dengan lebar. Menggelitik bibir bayi menggunakan puting juga dapat dilakukan sehingga ada sensasi rasa geli yang membuat pelekatan semakin optimal.
4. Masukkan puting pada mulut bayi
Setelah langkah-langkah di atas dilakukan, maka teknik pelekatan agar ASI keluar dapat dilanjutkan dengan memasukkan puting ibu ke mulut bayi. Apabila bibir bayi telah terbuka, segera dekatkan kepalanya ke area payudara serta arahkan puting dan areola ke mulut.
Dengan demikian, tidak hanya area puting saja yang berada di dalam mulut, melainkan juga sebagian areola. Jika semua bagian tersebut telah masuk ke mulut bayi, maka pelekatan telah berhasil dan proses menyusui akan lebih efektif.
Pastikan juga puting telah mencapai area langit-langit di mulut bayi sehingga proses menyusui akan terasa lebih nyaman. Bayi juga akan mendapatkan ASI yang lebih maksimal, serta area puting ibu juga bebas dari rasa sakit dan luka.
5. Berikan bayi ruang untuk bernapas
Anda mungkin perlu membantu bayi melakukan proses menyusui dengan cara menekan areola dan puting ke arah luar. Untuk itu, gunakan ibu jari dan telunjuk guna menekan payudara agar sejajar dengan mulut bayi.
Meski demikian, pastikan juga Anda telah memberikan ruang supaya hidung bayi tidak tersumbat dan bayi tidak tersedak. Caranya dengan menarik pantat lebih dekat ke tubuh ibu, serta tidak menekan payudara terlalu kuat. Ubah posisi bayi juga bisa menjadi solusi.
6. Lakukan metode skin to skin
Pelekatan menyusui juga dapat dilakukan secara efektif jika Anda melakukan metode skin to skin. Dengan cara ini, baju bayi dilepas hingga popoknya dan baringkan pada dada ibu yang sudah bertelanjang dada.
Cara ini tidak hanya mampu membuat bayi merasa tenang saat proses menyusui, namun juga membuatnya tetap terjaga. Bayi juga akan lebih ingin menyusu dan merangsang instingnya untuk menemukan puting ibu.
Baca juga : Persiapan Mental dan Fisik Ibu untuk Menyusui
Tanda Pelekatan Menyusui yang Benar
Jika teknik pelekatan agar ASI keluar di atas telah dilakukan, langkah penting yang juga wajib diketahui yakni memastikan pelekatan menyusui sudah benar. Untuk itu, pastikan ibu memeriksa teknik tersebut dengan langkah-langkah berikut:
- Pastikan dagu bayi sudah menempel ke area payudara. Dengan posisi yang tepat, bayi dapat menyusu dengan nyaman serta tidak tersedak.
- Mulut bayi sudah terbuka dengan lebar dan sebagian besar areola ibu sudah masuk ke mulut si kecil dengan bibir yang terlipat keluar.
- Pastikan juga pipi bayi tidak dalam keadaan kempot karena bayi tidak mengisap ASI.
- Tidak ada bunyi decak yang terdengar. Apabila masih ada bunyi decak, maka pelekatan masih belum benar dilakukan.
- Pastikan ibu tidak merasa kesakitan saat proses menyusui. Bayi juga dalam keadaan tenang dan nyaman saat menyusu.
Itulah beberapa teknik pelekatan agar ASI keluar yang bisa ibu praktikkan. Dengan melakukan teknik yang tepat, proses menyusui dapat berjalan secara lebih optimal sehingga si kecil dapat memenuhi nutrisinya dengan maksimal. Semoga membantu!
FAQ
Mengapa ibu harus memastikan pelekatan menyusui?
Pelekatan menyusui akan memastikan bayi mendapatkan ASI secara lancar serta tidak membuat puting ibu terluka.
Bagaimana melakukan teknik pelekatan menyusui yang tepat?
Setelah memastikan persiapan, pastikan ibu mendekatkan puting pada bayi. Jika posisi sudah benar, bayi dapat mulai menyusu dengan lancar.
Apa tanda-tanda pelekatan menyusui yang sudah benar?
Pelekatan menyusui sudah benar apabila posisi bayi sudah tepat dan ibu tidak merasa kesakitan.
Bagaimana jika pelekatan menyusui tidak sesuai?
Pelekatan yang kurang tepat akan membuat sejumlah permasalahan seperti puting yang lecet hingga ASI tidak keluar secara optimal.