Persiapan Mental dan Fisik Ibu untuk Menyusui

Persiapan Mental dan Fisik Ibu untuk Menyusui

Persiapan mental dan fisik ibu menyusui sangat penting diperhatikan untuk kualitas menyusui yang baik. Dengan persiapan yang matang, maka berbagai tantangan atau masalah saat menyusui bisa lebih optimal teratasi. Yuk pelajari lebih lanjut bagaimana persiapan ideal untuk busui.

Memahami Apa Saja Persiapan Mental dan Fisik untuk Ibu Menyusui

Kesuksesan menyusui akan bergantung pada baik atau tidaknya persiapan sebelumnya. Saya akan menyarankan saran konsumsi suplemen dan nutrisi untuk busui. Lebih dari itu, perawatan tubuh dan kesiapan mental tidak kalah pentingnya. Berikut ini lebih jelasnya seputar apa saja persiapan mental dan fisik ibu menyusui:

1. Persiapan awal: memastikan busui punya informasi cukup mendalam seputar menyusui

Busui harus tahu apa yang mereka akan lakukan sehingga pemahaman menyeluruh dan mendalam seputar menyusui sangat penting. Dengan informasi memadai, mereka bisa tahu teknik ideal menyusui, mengatasi masalah tertentu dan manfaat lain.

Untuk mendapatkan informasi tersebut, tentunya ada banyak sumber yang bisa diandalkan. Bisa dari buku seputar ibu menyusui, artikel informatif, kelas-kelas tertentu dan sumber lainnya. Wawasan seputar bagaimana mempersiapkan payudara secara tepat agar bisa mencegah kendala menyusui harus dipahami.

Dari semakin banyaknya informasi yang dipahami busui, maka tingkat kepercayaan diri bisa semakin naik juga.

Baca juga : Cara Menyusui dengan Nyaman di Tempat Umum

2. Persiapan payudara, & posisi menyusui yang tepat

Jika payudara busui dipersiapkan sebaik mungkin, maka kualitas ASI bisa lebih baik dan menyusui bisa lebih lancar. Ada kalanya busui perlu memijat payudara mereka dengan alasan membuat aliran ASI lebih lancar. Dengan rutin melakukan pijatan tersebut, maka jaringan payudara bisa lebih optimal menghasilkan ASI.

Pastikan juga bra yang digunakan cukup nyaman baik itu untuk mencegah rasa nyeri maupun mendukung payudara dengan baik. Agar bisa mencegah lecet dan kondisi puting kering, bisa pakai minyak zaitun. Anda bisa pakai juga krim pelembap tapi pastikan bahannya aman.

Agar menunjang kelancaran menyusui, Anda harus belajar posisi yang paling ideal. Semakin ideal posisi Anda dalam menyusui, maka bisa mencegah berbagai masalah menyusui. Kemungkinan lecet pada puting bisa dihindari dan bayi bisa menyusu secara efektif juga.

Setidaknya ada 3 macam posisi menyusui yang perlu Anda latih:

Cradle hold: Inilah posisi ibu menyusui dengan menggendong buah hati mereka di depan

Cross-cradle hold: Bayi digendong di bagian samping

Laid-back: Posisi menyusui satu ini juga perlu dilatih yaitu sembari berbaring

Coba latih fisik Anda dalam berbagai posisi tersebut. Saat mulai menyusui, Anda bisa lebih tahu posisi seperti apa yang paling efektif dan nyaman jika sudah berlatih sebelumnya.

3. Persiapan mental internal

Diperlukan persiapan mental dan fisik ibu menyusui secara menyeluruh sehingga emosional busui jangan sampai luput diperhatikan. Kepercayaan diri merupakan salah satu faktor mentalitas yang harus Anda perhatikan. Selain percaya diri, busui juga harus bisa mengatasi rasa cemas.

Terutama para ibu baru, mereka mungkin cenderung cemas seputar tanggung jawab menyusui ini. Persiapan mental lainnya adalah seputar perubahan hormonal. Perubahan kondisi hormonal bukan berpengaruh ke fisik saja tapi juga emosional.

Saat periode menyusui, kadar hormon tertentu seperti oksitosin dan prolaktin bisa meningkat. Pengaruhnya bisa ke mood atau suasana hati sehingga busui perlu persiapkan kemungkinan perubahan tersebut. Lalu yang tidak kalah penting adalah persiapan mental saat harus menyusui di area publik.

Agar bisa mendukung kebutuhan menyusui berdasarkan permintaan bayi, penting untuk siap menyusui di tempat publik tersebut. Jangan jadikan hal ini sebagai tantangan atau ancaman tapi tanggung jawab yang bisa dilakukan setiap busui. Persiapan menyusui di tempat-tempat umum bisa dengan memakai penutup dan baby sling.

Memakai pakaian yang didesain khusus untuk menyusui juga disarankan untuk kelancaran dan kenyamanan menyusui. Busui perlu pahami titik-titik tertentu di lokasi yang paling ideal untuk menyusui. Biasanya di mall-mall terdapat ruang khusus untuk menyusui dan tersedia fasilitas utama di dalamnya.

Baca juga : Mengapa ASI Sedikit Meski Sering Menyusui?

4. Persiapan dukungan eksternal: keluarga, pasangan dan teman

Untuk persiapan mental dan fisik ibu menyusui dari sisi eksternal, butuh juga dukungan untuk ibu menyusui. Keluarga memegang peranan penting untuk mendukung busui secara emosional. Pada umumnya, ibu menyusui sering merasakan takut, cemas, bahkan sedih.

Karena ada anak bayi, mommy mungkin merasa kewalahan secara intens yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Maka dari itu, dukungan emosional sangat dibutuhkan. Bisa dengan keluarga antusias mendengarkan keluhan.

Keluarga juga perlu beri semangat, nasihat dan meyakinkan kalau semua ini bisa dilakukan. Dukungan eksternal memang tidak terbatas untuk kepentingan mentalitas. Dukungan dalam bentuk lain seperti dukungan praktis juga sangat dibutuhkan. Misalnya saja mengurus keperluan bayi yang bisa dibantu pasangan dan keluarga.

Karena harus menyusui, maka urusan rumah tangga bisa dilakukan pihak lain sebagai dukungan praktis penting lain. Semakin memadai dukungan praktis tersebut, maka semakin optimal waktu busui beristirahat. Mommy bisa lebih fokus menyusui dan memulihkan diri mereka.

5. Persiapan profesional

Maksudnya adalah mengandalkan peran dari dokter kandungan, bidan, konselor laktasi dan para profesional lainnya. Persiapan satu ini sangat penting untuk menghindari masalah seperti tidak lancarnya menyusui, lecetnya puting dan sebagainya. Teknik dan wawasan seputar menyusui lainnya bisa didapat melalui dukungan profesional tersebut.

Lebih dari itu, ibu menyusui bisa dapatkan dukungan dari kelompok, kelas atau perkumpulan lainnya dengan kebutuhan sama. Konsistensi dan kesabaran memegang peranan penting untuk ibu menyusui. Butuh beberapa waktu supaya Anda maupun bayi terbiasa dengan aktivitas menyusui ini.

Itulah beberapa persiapan mental dan fisik ibu menyusui yang perlu Anda ketahui. Selain memastikan busui sudah siap secara fisiknya, perlu juga dukungan untuk memastikan mental mereka baik-baik saja.

FAQ

Apa saja persiapan untuk busui?

Persiapan busui termasuk memahami informasi mendalam seputar aktivitas menyusui, masalah yang bisa timbul dan perawatan payudara. Memastikan lingkungan cukup suportif dan mempersiapkan nutrisi juga tidak kalah pentingnya.

Bagaimana agar berhasil dalam menyusui?

Baik itu tenaga profesional maupun orang terdekat harus mendukung ibu menyusui. Mereka harus mendengarkan dengan baik, membangun percaya diri, menasihati, menilai cara yang tepat dan membantu mengatur posisi menyusui.

Bagaimana pola makan yang sehat saat menyusui?

Pastikan kebutuhan protein terpenuhi, bisa dengan konsumsi kacang-kacangan, ayam (tanpa lemak), daging, telur dan sebagainya. Konsumsi juga minyak-minyak sehat, susu yang rendah lemak dan buah-buahan.

Apa saja pantangan ibu menyusui?

Ibu menyusui perlu menghindari konsumsi alkohol dan kafein. Lebih dari itu mereka perlu juga hindari makanan kalengan, ikan dengan merkuri tinggi, makanan mentah dan makanan pedas.

Persiapan mental dan fisik ibu menyusui bisa memastikan aktivitas menyusui lancar tanpa masalah serius.