Bayi mendapatkan banyak manfaat ASI eksklusif yang diberikan selama enam bulan pertama. ASI lebih baik dibandingkan dengan makanan lainnya karena mengandung semua nutrisi dan cairan yang dibutuhkan bayi.
Bukan hanya untuk si buah hati, pemberian ASI eksklusif selama enam bulan juga memiliki manfaat bagi ibu. Berikut sejumlah manfaat yang dapat diperoleh ibu dan bayi dari pemberian ASI eksklusif.
Manfaat ASI Eksklusif untuk Bayi dan Ibu Menyusui
ASI eksklusif penting untuk bayi karena turut menentukan tumbuh kembangnya. Ibu juga akan mendapatkan manfaat dari kegiatan menyusui ini. Apa saja manfaatnya?
1. Mengoptimalkan Perkembangan Buah Hati
Saluran pencernaan yang belum optimal membuat bayi baru lahir tidak disarankan mengonsumsi makanan padat. Dianjurkan untuk memberikan ASI eksklusif yakni enam bulan pertama sejak bayi baru lahir.
Pemberian ASI eksklusif ini memiliki banyak manfaat, terutama kolostrum yang menjadi makanan pertama bagi bayi baru lahir. Kolostrum adalah superfood yang memberikan semua nutrisi dan perlindungan untuk bayi.
ASI eksklusif memiliki manfaat untuk membantu mengoptimalkan tumbuh kembang si kecil. Lemak penting yang hanya ditemukan dalam ASI bagus untuk perkembangan otak, mata, saraf dan sistem pencernaan si kecil.
Menyusui hingga tahun kedua membantu sistem pencernaan bayi dalam menyerap nutrisi dengan lebih efisien. Jumlah asam lemak dalam ASI bertambah seiring waktu sehingga sangat cukup untuk kebutuhan nutrisi buah hati.
2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Bayi
Sistem kekebalan tubuh pada bayi baru lahir masih lemah dan belum bekerja secara optimal. ASI mengandung zat antibodi seperti immunoglobulin A (IgA) yang dapat melindungi si kecil dari risiko infeksi virus dan parasit.
Saat ada kontak dengan orang lain, komponen ASI yang akan melawan penyakit infeksi dan membantu bayi Anda tetap sehat. Pada bayi yang hanya mendapatkan ASI eksklusif ini biasanya lebih jarang sakit dibandingkan mereka yang mengonsumsi makanan lain.
Pemberian ASI eksklusif dapat mengurangi risiko penyakit seperti pneumonia, asma, diare, meningitis, infeksi telinga dan lain-lain. Manfaat ASI eksklusif dapat melindungi bayi terlebih pada kelahiran prematur yang lebih rentan terserang infeksi.
3. Mengoptimalkan Perkembangan Otak dan Kecerdasan Bayi
Sangat disarankan untuk memberikan ASI eksklusif paling tidak selama 6 bulan jika ibu ingin buah hati tumbuh sehat dan cerdas. Menyusui tidak sebatas memberikan nutrisi, tetapi juga membangun kedekatan sehingga bayi merasa nyaman dan perkembangan emosi anak juga lebih baik.
Asam lemak yang terkandung pada ASI turut mempengaruhi perkembangan otak. Sejumlah penelitian menemukan bahwa bayi yang mendapatkan ASI eksklusif memiliki IQ 3-5 lebih tinggi dibandingkan dengan bayi yang mengonsumsi makanan lain.
4. Mengurangi Risiko Alergi
ASI eksklusif dapat memperkuat daya tahan tubuh dan meminimalisir risiko munculnya alergi pada si kecil. Alergi adalah reaksi sistem kekebalan tubuh ketika terjadi kontak dengan zat tertentu (alergen) yang sebenarnya tidak berbahaya.
IDAI menyatakan manfaat ASI eksklusif untuk mengurangi risiko penyakit alergi pada bayi. Pemberian ASI eksklusif selama 4-6 bulan dapat meminimalisir risiko bayi mengalami asma. Sebuah penelitian juga menunjukkan bayi yang mendapatkan ASI eksklusif lebih rendah risiko mengalami alergi protein yang menyebabkan diare akut.
Baca juga : Kandungan Nutrisi dalam ASI yang Perlu Diketahui
5. Membantu Mencapai Berat Badan yang Ideal
Tidak perlu khawatir bayi kelebihan berat badan atau obesitas selama pemberian ASI 6 bulan berturut-turut. ASI eksklusif ini justru dapat menjaga berat badan bayi tetap terkontrol. Pada bayi yang mendapatkan ASI eksklusif cenderung memiliki bakteri usus baik dan kadar leptin yang lebih tinggi.
Bakteri baik ini turut mempengaruhi metabolisme dan menjaga berat badan bayi tetap ideal. Sedangkan leptin adalah hormon yang berperan mengendalikan rasa lapar dan menjaga metabolisme lemak pada bayi.
6. Mempercepat Pemulihan Ibu Setelah Melahirkan
Selama masa kehamilan, rahim ibu terus membesar seiring perkembangan si kecil dalam kandungan. Kemudian, setelah melahirkan rahim akan mengalami involusi atau kembali ke ukuran rahim semula yang mana prosesnya dibantu dengan hormon oksitoksin.
Hormon ini juga yang berperan mengurangi keluarnya perdarahan pasca melahirkan. Ketika ibu melakukan laktasi atau menyusui secara rutin, produksi hormon oksitoksin akan meningkat sehingga proses pemulihan ibu setelah melahirkan bisa lebih cepat.
7. Menurunkan Risiko Kanker Payudara pada Ibu
Manfaat ASI eksklusif tidak hanya untuk si kecil, tetapi juga didapatkan ibu menyusui. Salah satunya adalah menurunkan risiko terserang penyakit seperti tekanan darah tinggi, diabetes dan kanker payudara.
Risiko kanker payudara dapat dipicu karena hormon seks (estrogen) yang tinggi ketika ibu kurang dalam memberikan ASI untuk bayi. Jadi, dengan pemberian ASI secara optimal dapat menekan produksi hormon estrogen tersebut. Selain itu, menyusui juga dapat menjaga tulang tetap kuat dan mencegah risiko patah tulang.
8. Menurunkan Berat Badan Ibu
Kegiatan menyusui akan membantu ibu dalam menurunkan berat badan secara alami. Proses laktasi dapat membakar sekitar 500 kalori dalam sehari sebagai energi saat memproduksi ASI. Lemak di perut dan paha akan berkurang dan berat badan turun.
Menyusui bayi selama 3 bulan berturut-turut, umumnya dapat menurunkan berat badan ibu kurang lebih 1,5 kilogram. Jika ibu melakukan kegiatan ini hingga 6 bulan, maka penurunan berat badan ibu akan lebih terlihat.
Namun, perlu diingat bahwa ibu tetap perlu mengonsumsi makanan bernutrisi selama periode menyusui ini agar manfaat ASI eksklusif untuk bayi lebih optimal.
9. Memperkuat Bonding dengan Si Kecil
Pemberian ASI eksklusif dapat membangun ikatan emosi yang intim antara ibu dan anak. Melalui kontak langsung seperti sentuhan kulit dan mencium aroma tubuh ibu, dapat membuat anak merasa nyaman.
Momen menyusui juga dapat digunakan untuk ibu lebih dekat sambil memandangi si kecil. Kegiatan ini menciptakan kehangatan antar ibu dan bayi serta memperkuat ikatan batin keduanya.
Baca juga : Tahapan Laktasi: Apa yang Harus Diketahui Ibu Menyusui
10. KB Alami untuk Ibu Menyusui
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa manfaat pemberian ASI eksklusif adalah untuk KB alami bagi ibu. Proses menyusui dapat menghambat ovulasi sehingga menurunkan peluang untuk hamil. Manfaat ini bisa diperoleh dengan pemberian ASI yang optimal dan ibu harus siap kapan pun saat si kecil menginginkan ASI.
FAQ
Apa Manfaat ASI Bagi Bayi?
Bayi yang hanya mendapat ASI selama enam bulan pertama kehidupannya lebih jarang sakit dibanding bayi yang mengonsumsi makanan lain.
Apa Keunggulan ASI Eksklusif Dibanding dengan Susu Formula Bagi Bayi?
ASI mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan si kecil tanpa menyebabkan kelebihan berat badan meski bayi sering menyusu ibu.
Berapa Lama Pemberian ASI Eksklusif?
Saran pemberian ASI eksklusif paling tidak selama 6 bulan sejak bayi baru lahir.
Apa Kriteria ASI Eksklusif?
ASI eksklusif adalah air susu ibu yang diberikan sejak bayi baru lahir hingga enam bulan tanpa menambahkan makanan atau minuman lain.
Apa Manfaat Pemberian ASI Bagi Ibu?
Manfaat ASI eksklusif bagi ibu menyusui antar lain mempercepat pemulihan setelah persalinan, mencegah risiko kanker payudara dan menurunkan berat badan secara alami.