Mengenal Waktu Kedaluwarsa ASI Perah

Mengenal Waktu Kedaluwarsa ASI Perah

Waktu kedaluwarsa ASI perah merupakan salah satu pemahaman penting bagi para ibu menyusui. Jika ASI sudah melewati waktu penyimpanan idealnya, maka kualitas ASI bisa berkurang bahkan bisa menjadi basi. Kalau ASI dibiarkan basi, maka tentu tidak boleh diberikan untuk si kecil sehingga harus dibuang.

Yuk pelajari lebih lanjut seputar waktu kedaluwarsa untuk ASI perah.

Pentingnya Tahu Waktu Kedaluwarsa ASI untuk Para Ibu

ASI menjadi sumber nutrisi utama untuk sang buah hati. Para mommy harus memastikan ASI cukup tersedia dan punya kualitas yang baik. Kebutuhan ASI lebih krusial untuk kehidupan awal bayi yaitu 6 bulan pertamanya.

Banyak manfaat berharga dari konsumsi ASI terutama manfaat kesehatan. Pastikan mommy punya stok cukup untuk ASI ini agar kebutuhan nutrisi si kecil bisa terpenuhi optimal. Menyimpan stok ASI itu sendiri menjadi pilihan banyak ibu karena ada saatnya mereka terbatas akan waktu.

Memompa ASI adalah solusinya jika mommy tidak berkemungkinan menyusui anak mereka. ASI perah atau ASIP harus disimpan dengan cara yang tepat dan harus diketahui juga waktu kedaluwarsa ASI perah tersebut. Dengan tahu waktu kedaluwarsa tersebut, ASI bisa dipastikan aman sebelum si kecil minum.

Waktu Kedaluwarsa ASI Perah: Berapa Lama Bertahan Di Suhu Ruang?

Suhu ruangan berada pada angka 25o Celsius dan sebenarnya tetap bisa diandalkan untuk penyimpanan ASI. Setidaknya Anda tidak membiarkan ASI perah terpapar begitu saja suhu panas seperti terkena sinar matahari. Saat ASI ditaruh pada kondisi suhu ruang, maka ASI tersebut bisa tahan setidaknya 4 jam.

Durasi tersebut bisa diperlama dengan syarat higienitas ekstra, ASI perlu diperah dalam kondisi yang sangat bersih atau higienis. Dalam kondisi tersebut, ASI bisa saja bertahan lebih lama yaitu 6-8 jam pada suhu ruangan. Untuk lebih jelas, setidaknya Anda tahu ketahanan ASI bisa berbeda-beda karena faktor di bawah ini:

Tingkat suhu lingkungan

Seperti apa kondisi lingkungan tempat ASI disimpan bisa sangat berpengaruh terutama dari suhunya. Jika suhu lingkungan tersebut lebih rendah, maka bisa menjamin waktu kedaluwarsa ASI perah yang lebih lama.

Higienitas

Faktor yang tidak kalah penting yaitu kebersihan. Pastikan perlengkapan pumping punya kualitas tinggi dan steril. Jika higienitas dijaga dengan baik saat memompa ASI, maka ASI bisa lebih lama tahan.

Jenis tempat/ wadah

Wadah untuk menyimpan ASI bisa cukup beragam. Tergantung dari material atau bahan tempat tersebut, ketahanan ASI bisa saja terpengaruh.

Walau ASI perah bisa cukup lama tahan pada kondisi suhu ruang, pendinginan segera sangat disarankan. Setelah ASI diperah, Anda lebih baik segera dinginkan ASI tersebut supaya terjaga kualitasnya. Lemari es dan freezer memang bisa menjadi tempat ideal untuk menyimpan ASI perah.

Meski begitu, lebih baik jangan terlalu lama ASI perah disimpan di dalamnya. Salah satu hal yang bisa terjadi yaitu kandungan vitamin C bisa berkurang. Untuk memastikan kualitas ASI, lebih baik jangan terlalu lama ASIP dibiarkan.

Baca juga : Tanda-tanda Asi Perah Sudah Tidak Layak Konsumsi

Bagaimana Dengan Waktu Kedaluwarsa di Kondisi Penyimpanan Lain?

Sekarang Anda sudah tahu waktu kedaluwarsa ASI perah untuk penyimpanan suhu ruangan. Dari pengalaman saya memberi pemahaman untuk busui, beberapa sudah tahu ketahanan ASI di suhu ruang. Meski tidak terlalu lama, ASI bisa tahan hingga beberapa jam

Lalu bagaimana penyimpanan pada kondisi lain misal di cooler bag, kulkas, dan freezer? Sebagai konselor laktasi, memahami detail perbedaan waktu antara berbagai kondisi tersebut sangat saya pentingkan untuk busui. Berikut penjelasannya:

1. Wadah pendingin insulated atau terisolasi

Kita bisa menemukan dengan mudah sekarang ini seperti wadah terisolasi cooler bag/cooler box dengan ice pack yang bisa menjaga suhu dingin secara optimal. Wadah pendingin ini juga praktis untuk Anda bawa ke mana-mana. Jika Anda harus membawa ASI bepergian tamasya, kerja, atau mengunjungi rumah saudara, tas pendingin bisa diandalkan.

Saat memakai wadah seperti ini, satu syarat yang penting adalah memastikan wadah tertutup sempurna. Ketahanan akan berbeda pada saat tempat pendingin tersebut terbuka beberapa saat. Ketahanan ASI dalam kondisi ini yaitu sekitar sehari (24 jam). Tapi jika ingin disimpan kembali ke kulkas baiknya dalam 10 jam setelah ice pack mencair.

Kalau sudah sampai di destinasi, disarankan untuk segera taruh ASI perah di freezer atau kulkas sesuai kebutuhan.

2. Penyimpanan ASIP di kulkas

Tempat yang biasa digunakan busui untuk menaruh ASI perah adalah di kulkas. Ketahanan ASIP tersebut bisa sampai 4 hari jika itu ASI perah baru lalu segera di simpan di kulkas. Untuk spesifikasi suhu lemari es, pastikan setidaknya 40 oF, tentunya lebih dingin akan lebih bagus.

Saat menyimpan ASI perah, lebih baik utamakan bagian paling belakang kulkas. Biasanya pada area tersebut, suhunya lebih rendah. Dengan kata lain, hindari area depan seperti di pintu kulkas.

Menaruh di bagian pintu bisa saja memicu fluktuasi suhu karena di area tersebut tidak stabil apa lagi jika kulkas sering dibuka. Setelah dikeluarkan dari kulkas, ASI bisa tahan setidaknya seharian.

3. Tahan lebih lama jika di freezer

Untuk waktu kedaluwarsa ASI perah yang lebih lama, Anda bisa menaruhnya di freezer. Tergantung dari spesifikasi freezer yang dipakai, ASIP bisa saja tahan sampai 12 bulan lamanya. Tapi ada satu hal yang perlu dipahami yaitu seputar penurunan kualitas ASI.

Kualitas ASI bisa saja menurun termasuk dari segi rasanya semakin lama berada di freezer kulkas. Disarankan untuk pakai periode 3-6 bulan untuk penyimpanan ASIP di dalam freezer. Pembahasan kali ini lebih merujuk ke penyimpanan ASI segar yang baru diperah.

Jika si kecil belum menghabiskan ASI dalam botol, maka harus segera dihabiskan setidaknya jangan sampai 2 jam lebih.

Baca juga : Strategi Menyimpan ASI Perah dengan Benar

Lebih Lanjut Seputar Manajemen ASI yang Tepat

Setiap ibu menyusui perlu tahu manajemen ASIP yang tepat. Wadah yang digunakan bisa seperti botol kaca yang didesain khusus untuk ASI. Jika memakai botol plastik, maka pastikan wadah tersebut bebas BPA.

Sebelum digunakan, botol harus steril, Anda harus mencucinya sampai bersih dengan memakai air hangat. Jangan lupa gunakan label tanggal perah untuk manajemen ASI lebih baik.

FAQ

Berapa lama masa kedaluwarsa ASI?

Menyimpan ASI di freezer bisa digunakan 2 minggu (kulkas 1 pintu) atau 3 bulan (kulkas 2 pintu). Tapi kalau suhu freezer suhu hingga 18 derajat kurang, ASI bisa awet hingga 6 bulan.

Bagaimana cara simpan ASI setelah pumping?

Jika akan segera digunakan, masukan ke kulkas tapi jangan di freezer yang bisa membuat beku ASI. Tergantung suhu tempat penyimpanan, ASI bisa disimpan mulai beberapa jam saja sampai berbulan-bulan.

ASI dikeluarkan dari kulkas lalu dimasukkan kembali, apakah boleh?

Hal ini tidak disarankan untuk mommy lakukan. Kalau ASI sudah dikeluarkan lalu dihangatkan, tidak boleh membekukan/mendinginkan kembali ASI tersebut lagi.

Apa ciri-ciri ASI yang basi?

Anda bisa mengetahui dari perubahan warna, warna ASI bisa lebih gelap jika sudah basi. Jika nampak tidak segar seperti biasanya dan terasa asem/basi, hindari menggunakannya karena waktu kedaluwarsa ASI perah sudah habis.