Bagi Anda yang sedang menyusui, berapa banyak gelas Anda minum setiap harinya? Apakah itu sudah cukup memenuhi kebutuhan tubuh? Bagi ibu menyusui penting untuk mengetahui manfaat air putih untuk produksi ASI, apa saja itu yuk simak penjelasan berikut ini.
Apa Saja Manfaat Air Putih untuk Produksi ASI?
Masa menyusui merupakan salah satu masa paling membahagiakan dan juga mengesankan bagi seorang ibu. Meski begitu, tak dapat dipungkiri bahwa pada fase ini sangatlah menguras energi. Maka dari itu supaya ibu menyusui bisa tetap fit sangat disarankan untuk lebih memperbanyak asupan makanan, istirahat yang cukup dan tak ketinggalan memenuhi kebutuhan cairan harian.
Tahukah Anda, ternyata ibu menyusui itu memerlukan sekitar 16 (14) gelas atau 3,1 liter air setiap harinya. Kebutuhan air ini tidak hanya didapat dari minuman saja namun juga bisa berasal dari makanan. Lalu apa saja manfaat air putih untuk produksi ASI itu, yuk simak penjelasan di bawah ini.
Membantu kelancaran produksi ASI
Anda tentu mengetahui bahwa komposisi terbesar yang ada pada ASI adalah air bukan? Komposisi air pada ASI dapat mencapai 87% sampai 90%. Jadi jika Anda tidak cukup mengonsumsi air maka hal tersebut akan berdampak pada produksi ASI.
Oleh karena itu salah satu cara untuk mencegah terjadinya gangguan pada produksi ASI Anda harus minum banyak air yang disarankan setidaknya 10 sampai 12 gelas setiap harinya.
Mempengaruhi kualitas ASI
Tidak hanya berpengaruh terhadap kuantitasnya saja namun seluruh minuman yang Anda konsumsi juga secara tidak langsung dapat mempengaruhi ASI yang nantinya akan dikonsumsi si kecil. Oleh karena itu penting bagi ibu menyusui memperhatikan jenis cairan yang dikonsumsi.
Air putih merupakan pilihan terbaik untuk dikonsumsi. Hal tersebut karena air putih dapat Anda peroleh dengan mudah dan juga bebas kalori serta kafein. Sementara itu sebisa mungkin ibu menyusui perlu menghindari konsumsi minuman-minuman yang mengandung, kafein, alkohol maupun minuman bersoda selama masa menyusui.
Mencegah dehidrasi
Manfaat air putih untuk produksi ASI selanjutnya yaitu mencegah Anda mengalami dehidrasi maupun gejala lainnya yang merugikan. Dehidrasi adalah suatu kondisi saat tubuh mengalami kekurangan asupan cairan.
Berikut ini adalah tanda-tanda Anda kekurangan cairan ataupun mengalami dehidrasi. Pertama Anda akan merasa haus setiap sedang menyusui.
Hal ini menjadi sinyal dari tubuh Anda untuk memulihkan cairan yang hilang. Selain kulit yang bercahaya indikasi seseorang yang mengalami dehidrasi yaitu mulut serta bibir yang kering. Ibu menyusui juga akan mengalami bibir pecah-pecah saat kurang minum.
Selain itu ibu menyusui juga akan jarang buang air. Padahal ibu menyusui pada umumnya akan sering buang air. Hal tersebut karena secara umum setiap beberapa jam kandung kemih ibu menyusui akan penuh.
Jadi ibu menyusui pasti akan buang air kecil setiap beberapa jam sekali karena kebutuhan airnya tercukupi. Indikasi lainnya yang bisa dilihat seseorang mengalami dehidrasi dapat dilihat dari warna urinenya. Apabila urine berwarna pekat maka tandanya Anda mengalami dehidrasi.
Namun apabila urine yang dibuang warnanya lebih bening maka artinya tubuh memiliki kebutuhan air yang cukup. Seseorang yang mengalami dehidrasi juga akan mengalami sakit kepala yang menjadi tanda lainnya supaya Anda mengonsumsi minuman yang lebih banyak.
Selain itu ketika dehidrasi tubuh juga akan memproduksi hormon vasipressin yang bisa mengurangi produksi ASI. Oleh karena itu penting sekali bagi ibu menyusui untuk memenuhi kebutuhan cairannya.
Minum air putih juga bisa membantu melengkapi kebutuhan kalsium yang mana menjadi nutrisi utama pada produksi ASI. Namun nyatanya masih banyak yang melupakan betapa pentingnya manfaat air putih untuk produksi ASI.
Menjaga sistem pencernaan
Manfaat air selanjutnya yaitu membantu menjaga kerja sistem pencernaan. Seperti yang diketahui fungsi air bagi tubuh yaitu sebagai pelarut dan juga pelumas yang dapat melunakkan tekstur makanan pada tubuh sehingga bisa melancarkan proses pencernaan.
Air akan membantu memecah berbagai molekul-molekul besar contohnya protein, lemak dan juga polisakarida menjadi berbagai molekul yang lebih kecil lagi. Jadi air akan membantu pergerakan makanan pada saluran pencenaan yang mana dapat mencegah terjadinya sembelit.
Tidak hanya itu saja, air juga mempunyai manfaat lain yang tidak diketahui banyak orang. Manfaat lain yang perlu Anda ketahui diantaranya membantu metabolisme tubuh, menurunkan berat badan, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan mood dan masih banyak lagi.
Meningkatkan konsentrasi
Tahukah Anda bahwa tidak hanya tubuh, otak manusia juga mengandung kandungan air yang dominan dibanding kandungan lainnya. Oleh karena itu dengan memenuhi kebutuhan cairan untuk tubuh dapat membantu meningkatkan daya pikir, fokus serta konsentrasi.
Sementara sebaliknya saat Anda mengalami kondisi dehidrasi, kemampuan Anda untuk berkonsentrasi atau mengingat akan menurun. Hal ini sesuai dengan studi yang dilakukan The Brain & Spine Institute of North Houston yang menyebutkan bahwa kondisi dehidrasi secara lanjut bisa menyebabkan ukuran sel pada otak akan mengecil dan juga berkurang jumlahnya.
Oleh karena itu tidak heran juga apabila Anda akan merasa linglung ketika kekurangan banyak cairan dalam tubuh.
Menjaga kesehatan kulit
Apakah Anda merasa jika cukup mengonsumsi air putih membuat kulit Anda terasa halus, glowing dan juga cerah? Hal ini ternyata menjadi salah satu manfaat air yang harus dipenuhi juga bagi ibu menyusui.
Hal tersebut karena air membantu dalam menjaga kelembaban kulit yang bisa membantu menghilangkan racun pada tubuh. Jadi tidak heran jika Anda kekurangan cairan bisa terlihat dari kulit Anda yang kering ataupun kusam.
Menambah energi
Menurut Fransiscan Health menyebutkan bahwa manfaat air bisa membantu tubuh untuk mengeluarkan kandungan racun dan juga mengalirkan nutrisi serta oksigen yang bisa melawan kelelahan serta meningkatkan energi. Mengingat betapa pentingnya manfaat air bagi tubuh ini, ibu menyusui jangan sampai kekurangan cairan ya. Selain berpengaruh pada diri Anda sendiri hal ini juga akan mempengaruhi tumbuh kembang sang buah hati.
Membuat tubuh tetap fit
Apabila terhidrasi dengan baik maka tubuh Anda akan terasa lebih fit serta segar. Selain itu kekuatan dan juga kelenturan sendi ibu menyusui akan terjaga. Dengan begitu Anda tidak akan merasa kehabisan energi ataupun lelah walaupun sedang berada dalam masa menyusui.
Selain memenuhi kebutuhan cairan harian dengan minum air putih yang telah disarankan, ibu menyusui juga disarankan untuk mengonsumsi berbagai buah yang memiliki kandungan air tinggi. Contohnya semangka, melon maupun jeruk.
Itulah beberapa manfaat air putih untuk produksi ASI yang perlu Anda ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat untuk selalu mengingatkan Anda minum air putih yang cukup setiap harinya. Lakukan berbagai tips untuk mencegah terjadinya dehidrasi yang merugikan bagi ibu menyusui dan juga buah hati.
FAQ
Apa saja manfaat air putih bagi produksi ASI?
Manfaat air putih bagi produksi ASI diantaranya membantu kelancaran produksi ASI, mempengaruhi kualitas ASI, mencegah dehidrasi dan lainnya. Air putih merupakan pilihan terbaik untuk dikonsumsi. Hal tersebut karena air putih dapat Anda peroleh dengan mudah dan juga bebas kalori serta kafein.
Apa saja tanda ibu menyusui mengalami dehidrasi?
Tanda seseorang mengalami dehidrasi yang pertama Anda akan selalu merasa haus terutama ketika sedang menyusui. Selain itu Anda juga akan jarang buang air kecil, padahal ibu menyusui normalnya akan sering buang air kecil.
Mengapa air dapat menjaga sistem pencernaan?
Hal tersebut karena fungsi air bagi tubuh yaitu sebagai pelarut dan juga pelumas yang dapat melunakkan tekstur makanan pada tubuh sehingga bisa melancarkan proses pencernaan. Air akan membantu memecah berbagai molekul-molekul besar contohnya protein, lemak dan juga polisakarida menjadi berbagai molekul yang lebih kecil lagi.
Berapa banyak air yang harus dikonsumsi ibu menyusui?
Tahukah Anda, ternyata ibu menyusui itu memerlukan sekitar 14 gelas atau 3,1 liter air setiap harinya. Kebutuhan air ini tidak hanya didapat dari minuman saja namun juga bisa berasal dari makanan.