...
Jadwal Pumping Ideal untuk Ibu dengan Produksi ASI Rendah

Jadwal Pumping Ideal untuk Ibu dengan Produksi ASI Rendah

Sudah sepatutnya ibu muda yang memiliki bayi pertama kali akan mengupayakan berbagai macam cara agar buah hatinya dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, salah satunya dengan memberikan ASI dengan teratur. Menentukan tips pumping ibu ASI rendah tentu diperlukan agar kebutuhan nutrisi untuk buah hatinya tercukupi dengan baik tanpa adanya kendala dan masalah.

Perlu Anda ketahui, setiap wanita memiliki tingkat produksi ASI yang berbeda-beda, ada yang memiliki produksi melimpah dan ada pula yang berada di tingkat produksi yang cukup rendah. Hal ini disebabkan oleh berbagai macam faktor, mulai dari faktor psikologis, lingkungan dan lain sebagainya. Untuk Anda yang memiliki tingkat produksi ASI yang cukup rendah, Anda bisa mengikuti pembahasan dalam artikel berikut.

Tips Menentukan Jadwal Pumping untuk Ibu dengan Produksi ASI yang Rendah

Para ibu muda pasti merasa cemas jika mengetahui produksi ASI yang dihasilkan memiliki kadar yang rendah. Untuk mengatasi kekhawatiran Anda serta perasaan takut tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil akibat hal tersebut, alangkah baiknya Anda memahami dan mengaplikasikan beberapa tips yang bisa membantu Anda menentukan jadwal pumping ibu ASI rendah terbaik yang dapat Anda temukan di bawah ini.

Segera menyusui bayi sesaat setelah melahirkan

Salah satu langkah awal yang bisa Anda lakukan untuk merangsang produksi ASI Anda adalah dengan segera menyusui bayi anda, boleh saja melakukan pumping tapi harus dilakukan setelah menyusui bayi anda. Dengan melakukan hal tersebut, meskipun Anda memerah ASI dan tidak ada air susu yang keluar, setidaknya hal tersebut mampu merangsang agar produksi air susu meningkat di kemudian hari, khususnya bagi Anda yang memiliki tingkat produksi ASI yang terbilang cukup rendah.

Rutin melakukan pumping setiap dua sampai tiga jam

Selain melakukan pumping tepat setelah Anda melahirkan, konsistensi menjadi hal krusial dan tips pumping ibu ASI rendah yang efektif untuk memperlancar produksi ASI ke depannya. Oleh karena itu, pastikan Anda rutin melakukan pumping setiap dua sampai tiga jam sekali setiap harinya. Jika Anda teratur melakukan hal ini, bukan tidak mungkin produksi ASI Anda akan meningkat dengan signifikan seiring berjalannya waktu.

Baca juga : Cara Membersihkan dan Merawat Pompa ASI agar Tetap Higienis

Perbanyak lakukan pumping di pagi hari

Jika bertanya waktu yang tepat untuk pumping, pagi hari, khususnya saat bangun tidur merupakan salah satu waktu yang tepat bagi Anda memompa ASI untuk persediaan dan stok ASI cadangan bagi si buah hati. Mengapa pagi hari dikatakan sebagai momen yang tepat untuk memperbanyak pumping? Hal ini dikarenakan umumnya pagi hari saat bangun tidur merupakan saat di mana produksi ASI ibu jauh lebih banyak.

Gunakan perlengkapan pumping yang berkualitas

Untuk mendapatkan produksi ASI dengan kualitas dan kuantitas yang dibutuhkan, tentu diperlukan juga perlengkapan pendukung yang memadai. Oleh karena itu, tips pumping ibu ASI rendah yang selanjutnya adalah menggunakan perlengkapan pumping yang berkualitas dan bisa diandalkan. Penggunaan perlengkapan yang memadai sedikit banyak dapat membantu meningkatkan produksi ASI yang Anda miliki.

Lanjutkan pumping setelah menyusui

Sehabis menyusui buah hati Anda, ada baiknya Anda tidak langsung beraktivitas atau melakukan hal lain. Anda bisa melanjutkannya pumping untuk menguras air susu di dalam payudara Anda. Jika ASI di payudara Anda dalam keadaan kosong, hal ini dinilai dapat menstimulus payudara supaya dapat memproduksi ASI dalam jumlah yang lebih banyak lagi ke depannya.

Pijat dan kompres payudara sebelum melakukan pumping

Biasanya produksi ASI yang rendah pada ibu menyusui diakibatkan oleh aliran ASI yang tidak lancar di dalam kelenjar susu. Anda bisa melakukan rangsangan berupa melakukan pijatan lembut atau bahkan mengompres payudara dengan air hangat untuk membuat aliran ASI di dalam payudara menjadi lebih lancar. Dengan menerapkan tips pumping ibu ASI rendah ini, bukan tidak mungkin produksi ASI Anda mengalami peningkatan secara perlahan.

Konsisten mengikuti jadwal pumping yang dilakukan

Setelah mengatur waktu pumping setiap hari, akan sangat percuma jika Anda tidak konsisten dan mematuhi jadwal pumping yang telah Anda atur sedemikian rupa. Konsistensi dalam menerapkan jadwal pumping bisa dikatakan dapat membuat tubuh Anda terbiasa dan bisa saja hal tersebut dapat memberikan pengaruh yang besar terhadap produksi ASI yang Anda hasilkan.

Cukupi kebutuhan air dalam tubuh

Berikutnya, pastikan juga Anda menghidrasi tubuh Anda dengan baik. Umumnya, ibu muda yang memiliki kandungan air dalam tubuh yang seimbang dan rutin menghidrasi tubuh dengan cukup akan mampu memproduksi air susu yang melimpah. Jika Anda memiliki produksi air susu yang rendah, perhatikan apakah Anda sudah mencukupi kebutuhan air dalam tubuh atau belum. Ketika Anda merasa jika belum menghidrasi tubuh dengan optimal, coba minum cukup air agar produksi air susu menjadi lebih maksimal.

Baca juga : Cara Mendapatkan Hasil Pumping Maksimal di Tempat Kerja

Segera pumping jika payudara sudah terasa penuh

Tips pumping ibu ASI rendah yang selanjutnya adalah dengan memahami kondisi fisik yang terjadi pada tubuh Anda sendiri. Orang yang memahami kondisi fisik tubuh Anda secara mendetail tentu saja adalah diri Anda sendiri. Ketika Anda merasa jika payudara Anda sudah terisi dengan penuh, itu pertanda jika Anda harus segera melakukan pumping untuk menguras ASI, sehingga payudara dapat mengisi ulang kembali air susu untuk buah hati Anda.

Jaga kualitas istirahat dan tidur Anda

Meskipun mengasuh bayi, khususnya menyusui tidak mengenal waktu, pastikan Anda tetap menjaga kualitas istirahat dan tidur Anda dengan baik. Para ibu muda yang mampu mencukupi kebutuhan istirahat dan tidurnya dinilai mampu memiliki tingkat produksi air susu yang lebih tinggi. Untuk itu, bagi Anda yang memiliki produksi ASI dengan kadar rendah, coba perbaiki kualitas tidur dan beristirahat Anda selama ini.

Kelola stres dengan baik

Salah satu faktor yang menghambat produksi air susu adalah tingkat stres dalam diri yang cukup tinggi. Oleh karena itu, bagi Anda para ibu muda yang sedang dalam proses menyusui si kecil, pastikan Anda mengelola kadar stres dalam diri Anda dengan sebaik mungkin. Hal ini cukup vital, karena stres dan beban pikiran berlebih dapat memberikan dampak negatif pada tingkat produksi ASI dalam tubuh Anda.

Konsultasikan pada ahlinya

Apabila tingkat produksi ASI Anda tidak meningkat dalam kurun waktu tertentu, langkah pamungkas yang bisa Anda lakukan adalah datang berkunjung dan berkonsultasi kepada ahli laktasi. Dengan mengonsultasikan masalah yang Anda hadapi dengan ahli yang profesional, Anda bisa mendapatkan saran terbaik guna meningkatkan produksi ASI Anda.

Dengan menerapkan tips pumping ibu ASI rendah dalam pembahasan di atas, diharapkan cepat atau lambat produksi ASI Anda dapat meningkat dan mampu mencukupi kebutuhan nutrisi buah hati kesayangan Anda.

FAQ

Berapa jarak waktu pumping agar produksi ASI banyak?

Antara dua hingga tiga jam. Jarak waktu tersebut merupakan jarak paling ideal agar produksi ASI melimpah.

Kapan waktu terbaik memompa ASI?

Waktu terbaik untuk memompa ASI adalah di pagi hari. Hal ini dikarenakan pasokan ASI dalam tubuh melimpah di pagi hari, khususnya sesaat setelah bangun tidur.

Apa ciri-ciri produksi ASI rendah?

Beberapa ciri-ciri bayi tidak dapat cukup ASI antara lain, warna urine yang cenderung gelap hingga intensitas buang air kecil yang rendah atau kurang dari enam kali sehari.

Konsumsi apa untuk memperbanyak produksi ASI?

Ada banyak sekali makanan yang bisa Anda konsumsi untuk meningkatkan produksi ASI mulai dari almond, katuk, kelor, fenugreek dan lain sebagainya.