Normalnya tubuh setiap wanita yang mengalami proses melahirkan akan secara otomatis memproduksi ASI atau air susu ibu yang dibutuhkan oleh bayinya. Namun karena satu dan beberapa hal menjadikan produksi ASI menjadi kurang lancar sehingga menjadi kendala dalam proses menyusui. Apa saja cara untuk meningkatkan produksi ASI secara alami?
Cara Efektif Tingkatkan Produksi ASI Secara Alami
Kendala yang umum ditemui oleh kebanyakan ibu melahirkan saat ini adalah ASI yang keluar hanya sedikit atau bahkan tak keluar sama sekali. Padahal jika ibu bisa memberikan ASI secara eksklusif pada bayi di usia 6 bulan pertamanya akan memberikan manfaat besar untuk tumbuh kembangnya. Setidaknya bayi yang memperoleh asupan nutrisi terbaik dari ASI eksklusif akan mendapatkan manfaat berupa:
– Minimalisir risiko untuk alami penyakit infeksi contohnya seperti diare dan pneumonia
– Mendukung tumbuh kembang bayi secara normal
– Mengurangi adanya risiko kegemukan pada anak
– Meningkatkan daya tahan tubuh anak
Hingga saat ini, ada banyak sekali cara yang bisa dilakukan untuk membantu tingkatkan produksi ASI secara alami. Yuk simak pembahasan lengkapnya berikut ini:
1. Usahakan rileks sebaik mungkin
Seorang ibu yang baru melahirkan harus bisa rileks, tenang dan santai sehingga tak memicu kondisi stress yang bisa menghambat produksi ASI. Tentunya hal ini membutuhkan dukungan dan bantuan dari orang di sekelilingnya terutama dari suami, ibu kandung atau ibu mertua dan lainnya. Pastikan untuk memberikan sugesti yang positif dan tidak terlalu mempermasalahkan produksi ASI yang masih sedikit di awal proses menyusui.
Penting untuk diketahui bahwa kondisi tubuh setiap wanita berbeda, begitu juga dengan produksi ASI yang dihasilkannya. Hal yang penting tetap support ibu untuk bisa tetap menyusui dan memberikan ASI pada bayinya dengan baik serta benar. Jangan sampai sang ibu terlalu stress karena memikirkan produksi ASI-nya yang terlalu sedikit sehingga berdampak pada kondisi bayi.
Baca juga : Kandungan Nutrisi dalam ASI yang Perlu Diketahui
2. Miliki waktu istirahat yang cukup
Faktor istirahat yang cukup juga sangat berpengaruh pada banyak atau sedikitnya produksi ASI yang dihasilkan. Ibu bisa meminta bantuan pada suami atau anggota keluarga lainnya untuk ikut membantu mengurus bayi jika membutuhkan istirahat. Jika bayi sedang tidur, usahakan ibu juga bisa tidur sehingga bisa memulihkan tenaga sekaligus memperlancar produksi ASI secara alami.
3. Rutin berikan ASI
Tidak ada jadwal khusus untuk memberikan ASI pada bayi yang baru lahir, bahkan disarankan untuk secara rutin dan sering, serta memberikan ASI pada bayi semaunya si bayi (on demand). Jika ibu sering menyusui bayinya, hal tersebut akan merangsang payudara untuk mengeluarkan dan memproduksi ASI lebih banyak. Apalagi jika bayi didiagnosa mengalami kuning, biasanya dokter akan menyarankan ibu untuk lebih sering menyusui bayinya meski bayinya tidur.
4. Jaga kebersihan
Seorang ibu yang sedang menyusui juga wajib menjaga kebersihan dan kesehatan tubuhnya dengan cara mandi teratur 2 kali dalam sehari. Jangan lupa untuk membersihkan bagian puting payudara dengan menggunakan air hangat untuk menghilangkan kotoran yang menutup lubang puting sehingga ASI keluar dengan lancar. Pijat dan gosok payudara dengan lembut sehingga tidak menimbulkan lecet yang bisa mengganggu proses menyusui.
5. Pijat payudara
Diketahui bahwa pijat payudara juga efektif untuk meningkatkan jumlah produksi ASI secara alami dan kandungan lemak di dalam ASI. Ibu bisa memijat payudara sendiri sambil menyusui bayi dengan perlahan, tenang dan nyaman dengan cara mengurut payudara dari dekat dada menuju bagian puting.
6. Cukupi asupan makanan bergizi
Produksi ASI yang sedikit atau bahkan tak keluar sama sekali juga bisa disebabkan karena kurang asupan makanan yang bergizi. Misalnya kurang makanan bernutrisi tinggi yang bagus untuk tingkatkan produksi ASI seperti sayur, buah dan daging-dagingan. Ibu yang sedang menyusui sangat disarankan untuk konsumsi makanan yang mengandung gizi, nutrisi dan kalori untuk memperoleh produksi ASI berkualitas dalam jumlah cukup.
Jenis makanan bernutrisi tinggi yang disarankan untuk dikonsumsi ibu menyusui meliputi berbagai jenis sayuran hijau, buah-buah-an, ikan, daging, tempe, tahu, kacang-kacangan, susu sapi segar dan lainnya. Salah satu jenis sayuran yang sangat dianjurkan untuk meningkatkan produksi ASI adalah daun katuk yang mudah diperoleh di sekitar kita. Anda bisa mengonsumsi sayur daun katuk sebagai lalapan atau dimasak dengan kuah bening bersama sayuran bergizi lainnya seperti wortel dan lainnya.
Baca juga : Tahapan Laktasi: Apa yang Harus Diketahui Ibu Menyusui
7. Cukupi asupan cairan dalam tubuh
Selama menyusui, seorang ibu disarankan untuk mencukupi kebutuhan asupan cairan di tubuhnya kurang lebih sekitar 3 liter air minum dalam sehari (setara 12-13 gelas).
Jika tubuh ibu menyusui kekurangan cairan, secara otomatis hal tersebut akan berpengaruh pada produksi ASI yang dihasilkannya. Ibu menyusui bukan hanya bisa minum air putih saja, namun juga bisa menambah asupan cairan di tubuhnya dengan minum susu, jus buah segar, air kelapa dan lainnya selain minuman yang mengandung kafein.
8. Perhatikan cara menyusui dengan benar
Cara menyusui yang kurang baik atau tidak benar juga bisa berdampak pada sedikitnya produksi ASI seorang ibu. Cara menyusui bayi harus bisa dilakukan dengan cara yang benar dari posisi & pelekatan menyusui, hingga cara menggendong bayi. Ibu harus menyusui dengan kedua payudaranya secara bergantian sehingga produksi ASI secara alami kedua payudara berlangsung lancar.
Untuk memberikan ASI tak perlu diberikan jadwal khusus, berikan ASI segera begitu bayi menangis karena ingin minum susu. Tak perlu khawatir akan kehabisan ASI karena secara otomatis payudara kembali memproduksi ASI begitu bayi selesai menyusu.
FAQ (Frequently Asked Question)
Bagaimana caranya agar ASI keluar banyak?
Agar produksi ASI melimpah, ibu bisa mengusahakan untuk menyusui bayi dengan kedua payudaranya secara bergantian. Pada setiap sisi payudara, bayi akan mengisap payudara dengan ritme cepat ke lambat. Jika ritmenya sudah melambat, ibu bisa memindahkan posisi menyusui ke payudara sisi lain sehingga proses menyusui tetap lancar.
Minuman apa biar ASI melimpah?
Untuk mendapatkan produksi ASI yang berlimpah, ibu menyusui bisa minum air mineral, wedang jahe hangat, jus buah, susu kacang almond hingga teh herbal khusus ibu menyusui.
Supaya ASI banyak harus makan apa?
Ibu menyusui bisa mengonsumsi sayuran seperti bayam, brokoli, ubi hingga wortel untuk tingkatkan produksi ASI-nya. Sayuran tersebut diketahui mengandung zat besi, vitamin, kalsium, asam folat yang bisa melengkapi nutrisi pada ASI yang diproduksi.
ASI booster alami apa saja?
ASI booster alami bisa dikonsumsi untuk meningkatkan produksi ASI ibu menyusui meliputi sayuran kangkung merah, bayam merah, sawi merah, ubi jalar hingga bit. Jenis sayuran tersebut diketahui mengandung zat betakaroten yang baik untuk tingkatkan produksi ASI sekaligus berguna untuk kesehatan mata.
Sekian pembahasan tentang beberapa cara efektif untuk tingkatkan produksi ASI secara alami yang bisa dilakukan ibu menyusui dengan aman tanpa efek samping pada kesehatan dirinya maupun bayinya. Semoga bermanfaat.