Proses menyusui untuk ibu bekerja masih tetap bisa dilakukan dengan cara memompa ASI kemudian menyimpannya di botol dengan penyimpanan khusus. Meski terlihat lebih repot, namun memberikan ASI secara eksklusif pada bayi terbukti memberikan manfaat besar untuk daya tahan dan tumbuh kembangnya di kemudian hari. Ibu bekerja yang memompa ASI di tempat bekerja perlu mengetahui apa saja cara mendapatkan hasil pumping maksimal di tempat bekerja.
Cara Efektif untuk Dapatkan Hasil Pumping ASI Secara Maksimal
Beberapa ibu pekerja memiliki kendala hasil pumping yang tak maksimal saat mereka memompa ASI di tempat bekerja. Ada banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi seperti misalnya:
– Ibu menyusui alami stres atau kecapekan
– Aliran ASI yang tidak lancar
– Tidak mengetahui cara menggunakan pompa ASI yang benar
– Pola makan yang tidak sehat
– Kurangnya asupan cairan tubuh pada ibu menyusui
– Keliru memilih jenis pompa ASI dan berbagai faktor lainnya
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa ibu lakukan untuk mendapatkan hasil pumping maksimal meski memompa ASI sambil bekerja.
1. Persiapan pemberian ASIP pada bayi
Agar proses menyusui secara eksklusif berhasil meski ibu bekerja, bayi perlu dipersiapkan untuk bisa minum ASIP (Air Susu Ibu Perah) dengan media selain botol dot. Proses ini harus dipersiapkan sejak dini, bahkan sejak bayi baru lahir sehingga saat ibu mulai kembali bekerja diharapkan bayi sudah siap. Ibu juga harus mengajari keluarga atau orang yang dipercaya menjaga bayi untuk cara memberikan susu perah dengan menggunakan botol hingga bayi nyaman dan terbiasa.
2. Siapkan peralatan memompa ASI
Selanjutnya siapkan peralatan memompa ASI dengan benar sehingga menjadikan proses pumping menjadi lebih mudah dan cepat. Peralatan yang penting untuk disiapkan diantaranya adalah pompa ASI sesuai kebutuhan ibu bekerja, kantong dan botol khusus ASIP, dan tas khusus untuk menyimpan ASIP agar suhunya tetap terjaga serta higienis. Umumnya setiap tempat bekerja saat ini sudah menyediakan tempat khusus untuk memompa ASI beserta lemari es untuk menyimpan ASI hingga ibu pulang ke rumah.
Baca juga : Panduan Memilih Pompa ASI yang Tepat untuk Ibu Bekerja
3. Gunakan pakaian yang mendukung proses pumping
Proses memompa ASI sekilas terlihat mudah untuk dilakukan, padahal proses tersebut penuh dengan tantangan dan sangat menguji kesabaran. Ibu menyusui yang akan melakukan pumping sambil bekerja, disarankan untuk menggunakan baju dengan bukaan depan sehingga lebih mudah untuk melakukan proses memompa ASI ketika dibutuhkan. Ibu juga bisa memilih bra khusus menyusui untuk memudahkan proses pumping sambil bekerja sehingga hasil pumping maksimal.
4. Ketahui jadwal pumping ASI yang ideal
Usahakan untuk bisa mengetahui jadwal memompa ASI sehingga bisa melakukannya secara tepat waktu dan konsisten. Idealnya jadwal memompa ASI adalah 3 jam sekali pumping ditempat kerja dan menyusui bayi selama dirumah, jika asip masih kurang bisa tambahin jadwal pumping 1-2x di malam hari. Ibu menyusui harus mengetahui jadwal pumping yang harus dilakukannya, untuk menghindari risiko payudara yang bengkak karena juga bisa berakibat pada kesehatan ibu secara langsung.
Dengan mengupayakan proses pumping sesuai jadwal, maka payudara pun akan terangsang untuk terus memproduksi ASI sehingga hasil pumping maksimal. Produksi ASI akan terus bertambah seiring naiknya kebutuhan bayi untuk menyusu, dan biasanya payudara ibu yang penuh akan membuat ASI keluar dengan sendirinya yang menjadi tanda ASI harus dipompa secepatnya.
5. Cukupi kebutuhan cairan tubuh ibu menyusui
Ibu menyusui harus mendapatkan asupan cairan yang cukup untuk bisa memperoleh hasil pumping yang maksimal. Selain memperbanyak minum air putih, ibu menyusui juga bisa mengkonsumsi susu, jus buah segar hingga air kelapa sehingga kebutuhan cairan dalam tubuh terpenuhi.
6. Jasa kestabilan emosi ibu menyusui
Ibu menyusui yang tidak stabil emosinya atau alami stress akan berakibat pada menurunnya jumlah produksi ASI. Maka sangat penting bagi ibu menyusui untuk bisa menjaga dan mengelola emosinya dengan baik sehingga produksi ASI lancar dan berlimpah. Pastikan juga saat proses pumping dilakukan dengan nyaman dan menyenangkan karena sangat berpengaruh pada hasil pumping yang diperoleh.
Baca juga : Cara Menghindari Masalah ASI Seret dengan Pola Makan Sehat
7. Pijat payudara
Cara berikutnya adalah dengan melakukan pijat payudara dengan cara memijat payudara dengan menggunakan tangan ibu dari arah dada menuju ke arah puting secara perlahan. Cara ini diketahui sangat efektif untuk merangsang kelenjar payudara untuk bisa memproduksi ASI dengan jumlah yang berlimpah. Pastikan untuk memijat dengan perlahan sehingga ibu merasa tetap nyaman dan rileks.
8. Pilih pompa ASI yang berkualitas
Hasil pumping bisa lebih maksimal jika ibu memilih untuk menggunakan pompa ASI yang berkualitas dan sesuai kebutuhan. Selain memperhatikan cara kerja dan kecepatan pompa ASI dalam memerah ASI, ibu juga harus memperhatikan tingkat kenyamanan penggunaan pompa ASI sehingga tak menjadikan payudara ibu sakit setelah dipompa. Selain nyaman untuk digunakan, pilih juga pompa ASI yang mudah untuk dibawa dan dibersihkan sehingga tak merepotkan ibu yang akan melakukan proses pumping.
FAQ (Frequently Asked Question)
Bagaimana cara memompa ASI agar keluar banyak?
Ada beberapa tips yang bisa ibu lakukan agar hasil pumping maksimal, yaitu:
– Atur jadwal memompa ASI dengan konsisten dan tepat waktu
– Lakukan pijat payudara
– Hindari stress pada ibu menyusui karena sangat berpengaruh pada jumlah ASI yang diproduksi
– Memompa ASI ketika ibu sakit. Ketika sakit, ibu memproduksi antibodi yang juga akan terkandung dalam ASI. Ini akan membantu melindungi bayi dari infeksi atau penyakit yang sama.
– Usahakan untuk menyusui bayi sambil memompa ASI sehingga payudara terangsang untuk terus berproduksi
– Lakukan power pumping
– Cukupi asupan cairan yang dibutuhkan ibu menyusui
Berapa normalnya hasil pumping?
Secara umum, tidak ada angka mutlak yang disebut dengan hasil normal untuk proses memompa ASI, karena setiap produksi ASI pasti akan menyesuaikan dengan kebutuhan bayi. Rata-rata produksi ASI per hari adalah sekitar 750ml-1 liter pada ibu menyusui dengan bayi berusia 1-6 bulan. Produksi ASI untuk setiap kali jadwal menyusui adalah 90ml/kali untuk dua sisi payudara.
Berapa menit ideal pumping ASI?
Idealnya, ibu yang menyusui bisa memompa ASI dengan durasi waktu sekitar 15 menit untuk satu sisi payudara dengan rentang waktu 3jam sekali ditempat kerja. Jika membutuhkan, Bunda juga bisa membuat alarm di HP sehingga tidak melewatkan jadwal memompa ASI. Agar hasilnya bisa lebih maksimal, lakukan pumping di kedua sisi payudara secara bergantian sehingga jumlah ASI yang dipompa hasilnya lebih banyak.
Bagaimana cara mengosongkan payudara sepenuhnya dengan pompa ASI?
Selalu mulai dengan mode pijat sampai aliran asi keluar, lalu berpindah ke mode perah. Setelah aliran ASI terlihat melambat, kembali ke mode pijat. Dan ibu bisa gunakan pijatan tangan sembari corong pompa dilepaskan terlebih dahulu. Lakukan teknik ini berulang kali sampai durasi pumping selesai. Dan diakhiri dengan pijat dan perah tangan di sesi akhir.
Sekian ulasan tentang tips efektif untuk dapatkan hasil pumping maksimal meski ibu bekerja. Proses pumping ASI bagi ibu bekerja memang penuh tantangan dan merepotkan, namun percayalah itu memiliki manfaat yang sangat banyak untuk buah hati. Ibu juga bisa berbagi cerita tentang pengalaman pumping sambil bekerja bersama ibu hebat lainnya.